Hello Sobat FDS!
Membuat presentasi menggunakan power point merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh banyak orang, terutama dalam lingkup bisnis atau pendidikan. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membuat power point yang menarik dan mudah dipahami. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas cara membuat power point yang santai dan mudah dipahami.
Pertama-tama, sebelum memulai membuat power point, tentukan terlebih dahulu tujuan presentasi yang ingin disampaikan. Apakah ingin memberikan penjelasan tentang suatu produk atau proyek? Ataukah ingin memberikan presentasi mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan? Hal ini akan membantu Anda dalam menentukan isi presentasi dan memilih desain yang tepat untuk power point Anda.
Setelah menentukan tujuan presentasi, langkah selanjutnya adalah memilih tema dan layout yang sesuai. Power point memiliki banyak pilihan tema dan layout yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Pilihlah tema dan layout yang tidak terlalu ramai dan mudah dipahami oleh audiens. Usahakan juga untuk memilih warna yang kontras agar teks dan gambar pada power point dapat terlihat jelas.
Setelah memilih tema dan layout, langkah selanjutnya adalah menambahkan konten ke dalam power point. Konten dapat berupa teks, gambar, atau video yang sesuai dengan tujuan presentasi. Usahakan untuk tidak menambahkan terlalu banyak teks pada satu slide, sehingga audiens tidak merasa bosan dan sulit memahami presentasi.
Agar power point terlihat lebih menarik, gunakan gambar atau video yang berkaitan dengan konten presentasi. Namun, pastikan gambar atau video tersebut memiliki kualitas yang baik dan tidak terlalu besar, sehingga tidak memakan banyak ruang pada slide.
Setelah menambahkan konten ke dalam power point, langkah selanjutnya adalah menambahkan efek transisi antara slide. Power point memiliki berbagai pilihan efek transisi yang dapat disesuaikan dengan tema dan isi presentasi. Namun, hindari penggunaan efek yang terlalu berlebihan, karena hal ini dapat membuat audiens merasa tidak nyaman dan sulit memahami presentasi.
Setelah menambahkan efek transisi, langkah selanjutnya adalah menambahkan animasi pada teks atau objek pada slide. Animasi dapat membuat presentasi lebih menarik dan memudahkan audiens dalam memahami isi presentasi. Namun, hindari penggunaan animasi yang terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan konten presentasi.
Setelah semua konten dan efek sudah ditambahkan, pastikan untuk melakukan revisi dan penyempurnaan pada power point. Cek kembali teks, gambar, dan video yang sudah ditambahkan untuk memastikan tidak ada kesalahan atau typo pada presentasi.
Setelah selesai melakukan revisi, langkah terakhir adalah menyimpan presentasi dan menyebarkan kepada audiens. Pastikan format penyimpanan power point sesuai dengan kebutuhan audiens, seperti PDF atau PPTX.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika audiens sulit memahami presentasi?
Jika audiens sulit memahami presentasi, usahakan untuk memberikan penjelasan secara terperinci dan jelas. Jangan ragu untuk menanyakan pertanyaan kepada audiens untuk memastikan mereka memahami presentasi.
2. Apa yang harus dihindari dalam membuat power point?
Hindari penggunaan tema dan layout yang terlalu ramai, penggunaan teks yang terlalu banyak pada satu slide, serta penggunaan efek dan animasi yang berlebihan.
3. Bagaimana cara menyebarkan presentasi ke audiens?
Presentasi dapat disebarkan melalui email, cloud storage, atau media sosial. Pastikan format penyimpanan presentasi sesuai dengan kebutuhan audiens.
4. Apa yang harus dilakukan jika terdapat kesalahan pada presentasi?
Jika terdapat kesalahan pada presentasi, lakukan revisi dan penyempurnaan pada power point. Cek kembali teks, gambar, dan video yang sudah ditambahkan untuk memastikan tidak ada kesalahan atau typo pada presentasi.
5. Apa yang harus dilakukan agar audiens tidak merasa bosan saat menonton presentasi?
Hindari penggunaan teks yang terlalu banyak pada satu slide, gunakan gambar atau video yang berkaitan dengan konten presentasi, serta gunakan efek dan animasi yang sesuai dengan tema dan isi presentasi.
Kesimpulan
Membuat power point yang santai dan mudah dipahami tidaklah sulit. Dengan menentukan tujuan presentasi, memilih tema dan layout yang sesuai, menambahkan konten yang relevan, serta menambahkan efek dan animasi yang tepat, presentasi Anda akan menjadi menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Jangan lupa untuk melakukan revisi dan penyempurnaan pada power point agar tidak terdapat kesalahan pada presentasi. Selamat mencoba dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!