Hello Sobat FDS! Apakah kamu sedang belajar tentang pengukuran dengan jangka sorong? Jika iya, maka kamu datang ke artikel yang tepat. Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi benda dengan akurasi sangat tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan jangka sorong dengan mudah. Yuk, kita mulai!
1. Kenali bagian-bagian jangka sorong
Sebelum memulai pengukuran, kamu harus mengenal bagian-bagian jangka sorong terlebih dahulu. Jangka sorong terdiri dari dua bagian utama, yaitu rahang tetap dan rahang geser. Rahang tetap terletak di sisi kiri jangka sorong, sedangkan rahang geser dapat digeser dengan bantuan tombol penggeser yang terdapat di sisi kanan jangka sorong.
2. Siapkan benda yang akan diukur
Sebelum memulai pengukuran, pastikan bahwa benda yang akan diukur telah siap dan bersih dari kotoran atau debu. Hal ini penting untuk memastikan ketepatan hasil pengukuran.
3. Letakkan jangka sorong pada benda yang akan diukur
Letakkan rahang tetap jangka sorong pada salah satu sisi benda yang akan diukur. Pastikan bahwa rahang tetap dan benda yang akan diukur saling bersebrangan secara sejajar.
4. Geser rahang geser hingga menempel pada benda yang akan diukur
Setelah rahang tetap diletakkan pada benda yang akan diukur, geser rahang geser dengan bantuan tombol penggeser hingga menempel pada sisi benda yang lain. Pastikan bahwa rahang geser dan rahang tetap saling bersebrangan secara sejajar.
5. Baca nilai pengukuran pada skala jangka sorong
Pada jangka sorong terdapat dua jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Untuk membaca hasil pengukuran, kamu harus membaca kedua skala tersebut secara bersamaan. Skala utama menunjukkan satuan pengukuran, sedangkan skala nonius menunjukkan angka desimal.
6. Hitung hasil pengukuran
Setelah membaca kedua skala, hitung hasil pengukuran dengan mengalikan nilai pada skala utama dengan nilai pada skala nonius. Hasil pengukuran akan ditampilkan secara akurat pada LCD jangka sorong.
7. Ulangi pengukuran untuk memastikan ketepatan hasil
Jika kamu merasa kurang yakin dengan hasil pengukuran, ulangi pengukuran dengan cara yang sama. Pastikan bahwa jangka sorong diletakkan pada posisi yang tepat dan tidak terjadi pergeseran posisi jangka sorong selama pengukuran berlangsung.
8. Simpan jangka sorong dengan baik
Setelah selesai digunakan, pastikan bahwa jangka sorong disimpan dengan baik agar tidak rusak atau tergores. Letakkan jangka sorong pada tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan jangka sorong?
Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi benda dengan akurasi sangat tinggi.
2. Apa saja bagian-bagian jangka sorong?
Jangka sorong terdiri dari dua bagian utama, yaitu rahang tetap dan rahang geser. Rahang tetap terletak di sisi kiri jangka sorong, sedangkan rahang geser dapat digeser dengan bantuan tombol penggeser yang terdapat di sisi kanan jangka sorong.
3. Bagaimana cara membaca hasil pengukuran pada jangka sorong?
Untuk membaca hasil pengukuran, kamu harus membaca kedua skala pada jangka sorong, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama menunjukkan satuan pengukuran, sedangkan skala nonius menunjukkan angka desimal. Kemudian, hitung hasil pengukuran dengan mengalikan nilai pada skala utama dengan nilai pada skala nonius.
4. Kenapa penggunaan jangka sorong sangat penting dalam dunia industri?
Penggunaan jangka sorong sangat penting dalam dunia industri karena dapat menghasilkan hasil pengukuran yang sangat akurat. Hal ini sangat penting dalam produksi barang-barang dengan toleransi yang sangat ketat, seperti komponen elektronik atau mesin pesawat terbang.
5. Apa yang harus dilakukan jika hasil pengukuran tidak sesuai dengan yang diharapkan?
Jika hasil pengukuran tidak sesuai dengan yang diharapkan, ulangi pengukuran dengan cara yang sama. Pastikan bahwa jangka sorong diletakkan pada posisi yang tepat dan tidak terjadi pergeseran posisi jangka sorong selama pengukuran berlangsung.
6. Apa yang harus dilakukan setelah selesai digunakan?
Setelah selesai digunakan, pastikan bahwa jangka sorong disimpan dengan baik agar tidak rusak atau tergores. Letakkan jangka sorong pada tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
7. Apakah jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur benda yang berbentuk tidak simetris?
Ya, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur benda yang berbentuk tidak simetris. Namun, kamu harus memastikan bahwa rahang tetap dan rahang geser jangka sorong diletakkan pada posisi yang tepat agar hasil pengukuran dapat akurat.
8. Apakah jangka sorong hanya dapat digunakan untuk mengukur benda yang kecil?
Tidak, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur benda dengan ukuran yang cukup besar. Namun, kamu harus memastikan bahwa jangka sorong yang digunakan memiliki kapasitas pengukuran yang cukup besar untuk benda yang akan diukur.
9. Apakah jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur ketebalan plat baja?
Ya, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur ketebalan plat baja. Namun, kamu harus memastikan bahwa jangka sorong yang digunakan memiliki kapasitas pengukuran yang cukup besar untuk ukuran plat baja yang akan diukur.
10. Berapa akurasi pengukuran yang dapat dicapai dengan jangka sorong?
Jangka sorong dapat menghasilkan hasil pengukuran dengan akurasi hingga 0,01 mm.
Kesimpulan
Nah, itulah cara menggunakan jangka sorong dengan mudah. Dengan memahami cara menggunakan jangka sorong, kamu dapat mengukur dimensi benda dengan akurasi tinggi. Selain itu, penggunaan jangka sorong sangat penting dalam dunia industri untuk menghasilkan barang-barang dengan toleransi yang sangat ketat. Jadi, pastikan kamu selalu merawat jangka sorong dengan baik agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!