Tata Cara Sholat Idul Adha

Salam sejahtera, Sobat FDS! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang tata cara sholat Idul Adha. Seperti yang kita ketahui, Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar umat Islam yang diperingati setiap tahunnya. Biasanya, umat Islam melaksanakan sholat Idul Adha di pagi hari pada tanggal 10 Dzulhijjah. Nah, untuk lebih memahami tata cara sholat Idul Adha, mari simak penjelasannya di bawah ini.

1. Niat Sholat Idul Adha

Tata cara sholat Idul Adha dimulai dengan niat. Sebelum memulai sholat, kita harus berniat terlebih dahulu dalam hati untuk melaksanakan sholat Idul Adha. Niat sholat Idul Adha bisa dilakukan ketika kita berdiri di tempat sholat.

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, langkah selanjutnya adalah takbiratul ihram. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu, kemudian mengucapkan “Allahu Akbar”. Dalam sholat Idul Adha, takbiratul ihram dilakukan sebanyak empat kali.

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram, kita membaca doa iftitah. Doa iftitah merupakan doa pembuka sholat yang biasa dibaca pada setiap sholat. Doa iftitah bisa dibaca dengan bahasa Arab atau bahasa Indonesia.

4. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Lainnya

Setelah membaca doa iftitah, kita membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya. Pada sholat Idul Adha, surat yang dibaca setelah Al-Fatihah biasanya adalah surat Al-Qamar.

5. Melakukan Ruku’

Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, kita melakukan ruku’. Ruku’ dilakukan dengan membungkukkan badan hingga tangan bisa menyentuh lutut. Pada sholat Idul Adha, ruku’ dilakukan sebanyak tiga kali.

6. Bangkit dari Ruku’

Setelah melakukan ruku’, kita bangkit kembali dengan posisi tegak. Pada sholat Idul Adha, bangkit dari ruku’ dilakukan sebanyak tiga kali.

7. Sujud Pertama

Setelah bangkit dari ruku’, kita melakukan sujud pertama. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi dan kedua tangan di atas lantai. Pada sholat Idul Adha, sujud pertama dilakukan sebanyak dua kali.

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah melakukan sujud pertama, kita duduk di antara dua sujud. Pada sholat Idul Adha, duduk di antara dua sujud dilakukan sebanyak dua kali.

9. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, kita melakukan sujud kedua. Sujud kedua dilakukan dengan posisi yang sama seperti sujud pertama.

10. Duduk Tawarruk

Setelah sujud kedua, kita melakukan duduk tawarruk. Duduk tawarruk dilakukan dengan menyandarkan pinggul pada kaki sebelah kiri dan kaki kanan ditekuk ke arah kanan. Pada sholat Idul Adha, duduk tawarruk dilakukan sebanyak dua kali.

11. Tahiyat Awal

Setelah duduk tawarruk, kita membaca tahiyat awal. Tahiyat awal merupakan doa yang dibaca setelah sujud kedua dan duduk tawarruk. Tahiyat awal bisa dibaca dengan bahasa Arab atau bahasa Indonesia.

12. Membaca Doa Iftitah Kedua

Setelah membaca tahiyat awal, kita membaca doa iftitah kedua. Doa iftitah kedua hampir sama dengan doa iftitah yang dibaca pada awal sholat.

13. Takbiratul Ihram Kedua

Setelah membaca doa iftitah kedua, kita melakukan takbiratul ihram kedua. Takbiratul ihram kedua dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu, kemudian mengucapkan “Allahu Akbar”.

14. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Lainnya Kedua

Setelah takbiratul ihram kedua, kita membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya seperti pada awal sholat.

15. Melakukan Ruku’ Kedua

Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya kedua, kita melakukan ruku’ kedua seperti pada awal sholat.

16. Bangkit dari Ruku’ Kedua

Setelah melakukan ruku’ kedua, kita bangkit kembali dengan posisi tegak seperti pada awal sholat.

17. Sujud Kedua dan Terakhir

Setelah bangkit dari ruku’ kedua, kita melakukan sujud kedua dan terakhir seperti pada awal sholat.

18. Duduk Tawarruk Kedua

Setelah sujud kedua dan terakhir, kita melakukan duduk tawarruk kedua seperti pada awal sholat.

19. Tahiyat Akhir

Setelah duduk tawarruk kedua, kita membaca tahiyat akhir. Tahiyat akhir merupakan doa yang dibaca setelah sujud kedua dan duduk tawarruk kedua. Tahiyat akhir bisa dibaca dengan bahasa Arab atau bahasa Indonesia.

20. Salam

Setelah membaca tahiyat akhir, kita mengucapkan salam sebagai tanda akhir dari sholat Idul Adha. Salam dilakukan dengan menggerakkan kepala ke arah kanan, kemudian ke arah kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah”.

Kesimpulan

Itulah tata cara sholat Idul Adha yang bisa Sobat FDS praktikkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Sobat FDS dalam melaksanakan sholat Idul Adha. Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas sholat dan semangat dalam beribadah, ya!FAQ:1. Apa yang dimaksud dengan sholat Idul Adha?Sholat Idul Adha merupakan sholat yang dilakukan pada hari raya Idul Adha yang diperingati setiap tahunnya oleh umat Islam.2. Kapan sholat Idul Adha dilakukan?Sholat Idul Adha dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah.3. Apa saja yang harus dilakukan dalam sholat Idul Adha?Dalam sholat Idul Adha, kita harus melakukan niat, takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, melakukan ruku’, sujud pertama dan kedua, duduk di antara dua sujud, duduk tawarruk, membaca tahiyat awal dan tahiyat akhir, serta mengucapkan salam.

Tata Cara Sholat Idul Adha

Tinggalkan komentar