Hello Sobat FDS, dalam melaksanakan shalat, kita pasti pernah melakukan kesalahan atau lupa melakukan suatu gerakan. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa melakukan sujud sahwi. Namun, apakah Sobat FDS tahu bagaimana tata cara sujud sahwi yang benar? Berikut ini adalah penjelasannya.
Apa itu Sujud Sahwi?
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan sebagai pengganti gerakan yang terlewat dalam shalat atau sebagai pengganti gerakan yang salah dilakukan dalam shalat. Sujud sahwi dilakukan setelah salam pada akhir shalat.
Kapan Harus Melakukan Sujud Sahwi?
Sujud sahwi harus dilakukan jika kita melakukan kesalahan dalam shalat, misalnya lupa melakukan suatu gerakan atau melakukan gerakan shalat yang salah. Selain itu, sujud sahwi juga dilakukan jika kita ragu-ragu dalam melaksanakan gerakan shalat.
Apa saja Tata Cara Sujud Sahwi yang Benar?
Berikut ini adalah tata cara sujud sahwi yang benar:
1. Duduk di antara dua sujud seperti pada duduk tasyahud akhir.
2. Membaca bacaan sujud sahwi, yaitu “سبحان ربي الأعلى” (subhanarabbiala).
3. Kemudian sujud pertama dengan membaca takbir.
4. Bangun dari sujud pertama dengan membaca takbir.
5. Duduk lagi di antara dua sujud seperti pada duduk tasyahud akhir.
6. Membaca bacaan sujud sahwi, yaitu “سبحان ربي الأعلى” (subhanarabbiala).
7. Kemudian sujud kedua dengan membaca takbir.
8. Bangun dari sujud kedua dengan membaca takbir.
Setelah itu, shalat sudah selesai dan kita tidak perlu melakukan shalat lagi.
Apakah Ada Contoh Kesalahan dalam Melakukan Sujud Sahwi?
Berikut ini adalah contoh kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan sujud sahwi:
1. Tidak membaca bacaan sujud sahwi.
2. Tidak melakukan sujud dua kali, hanya melakukan sujud satu kali atau lebih dari dua kali.
3. Tidak membaca takbir saat sujud pertama dan sujud kedua.
4. Tidak duduk di antara dua sujud.
5. Membaca bacaan yang salah saat sujud sahwi.
Untuk menghindari kesalahan dalam melakukan sujud sahwi, kita harus memperhatikan tata cara yang benar.
Apakah Sujud Sahwi Dapat Dilakukan di Luar Shalat?
Tidak, sujud sahwi hanya dilakukan setelah salam pada akhir shalat. Jika kita melakukan kesalahan dalam ibadah lainnya, kita tidak perlu melakukan sujud sahwi.
Apakah Sujud Sahwi Dapat Membatalkan Shalat?
Tidak, sujud sahwi tidak dapat membatalakan shalat. Jika kita melakukan kesalahan dalam shalat, kita harus melakukan sujud sahwi sebagai pengganti gerakan yang terlewat atau salah.
Kesimpulan
Melakukan sujud sahwi adalah tata cara yang benar untuk mengatasi kesalahan dalam shalat. Kita harus memperhatikan tata cara sujud sahwi yang benar agar tidak terjadi kesalahan dalam ibadah. Jika Sobat FDS memiliki pertanyaan atau ingin menambahkan informasi lainnya, silakan tulis di kolom komentar. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
FAQ
1. Apakah sujud sahwi harus dilakukan setelah setiap kesalahan dalam shalat?
Tidak, sujud sahwi hanya dilakukan jika kita melakukan kesalahan dalam gerakan shalat yang harus dilakukan seperti rukuk atau sujud. Jika kita melakukan kesalahan dalam bacaan atau gerakan lainnya, kita tidak perlu melakukan sujud sahwi.
2. Apakah sujud sahwi dilakukan setelah shalat sunnah?
Tidak, sujud sahwi hanya dilakukan setelah shalat fardhu. Jika kita melakukan kesalahan dalam shalat sunnah atau shalat lainnya, kita tidak perlu melakukan sujud sahwi.
3. Apakah sujud sahwi dapat dilakukan jika kita lupa melakukan sujud?
Tidak, sujud sahwi hanya dilakukan jika kita melakukan kesalahan dalam gerakan shalat yang harus dilakukan seperti rukuk atau sujud. Jika kita lupa melakukan sujud atau gerakan lainnya, kita harus mengulang gerakan tersebut.